Satu gol dari Persik dalam pertandingan yang digelar Minggu (17/9) malam tersebut, disumbangkan oleh Mohammad Khanafi di menit ke-35 dan dua gol dari Persija Jakarta disumbangkan oleh Firza Andika di menit ke-68 dan Ondrej Kudela menit ke-90+6.
Pertandingan sejak peluit dibunyikan, kedua tim langsung saling serang. Beberapa kali tuan rumah Persik mempunyai peluang menciptakan gol tapi kandas. Persija makin menekan Persik, namun mereka kesulitan menjebol gawang Persik. Hingga kemudian Mohammad Khanafi melakukan serangan balik dan bisa menjebol gawang Macan Kemayoran.
Mohammad Khanafi melewati Andritany dan berhasil menjebol pertahanan Persija sehingga gol tercipta di menit ke-35. Skor menjadi 1-0 dan bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin kuat. Persija Jakarta mencoba menekan tim yang berjuluk Macan Putih itu. Usaha tersebut membuahkan hasil dengan terciptanya gol oleh Firza Andika di menit ke-68. Skor menjadi 1-1.
Persik kemudian berusaha menekan pertahanan Persija Jakarta. Namun, Persik kemudian yang justru tertekan. Peluang sempat tercipta di menit ke-89 dari tendangan Fitra Ridwan dan melenceng.
Baca juga: Persiba kebobolan gol penalti Boaz
Baca juga: Kerja keras pemain antar Persib Bandung kalahkan Persikabo 1973
Persija kemudian mendapatkan hadiah penalti menit ke-90+6. Witan dijegal oleh Yusuf Meilana di kotak terlarang. Eksekusi kemudian dilakukan oleh Ondrej Kudela dan gol tercipta. Skor menjadi 1-2 dan bertahan hingga selesai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menjelaskan bahwa laga ini sangat penting bagi tim. Menurutnya ada tiga peluang Persik yang semestinya bisa dikonversi menjadi gol, tetapi hal itu tidak terjadi.
Sebaliknya tim tamu Persija Jakarta justru melalui serangan balik mendapatkan penalti dan bisa mencetak gol.
Kendati kecewa, ia tetap memberikan apresiasi pada seluruh pemain yang sudah bekerja keras di lapangan. “Saya tetap mengapresiasi para pemain Persik Kediri yang sudah bermain maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, pencetak gol Persik Kediri Khanafi mewakili para pemain meminta maaf kepada para suporter dan masyarakat Kediri.
“Menurut saya pertandingan ini luar biasa, tetapi kita gagal meraih tiga poin. Saya pribadi ini gol pertama, tapi rasanya hambar karena tidak bisa meraih tiga poin. Semoga ke depannya ada gol-gol berikutnya,” ucapnya.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll senang anak asuhnya bisa menang dalam pertandingan ini. Namun, ia tetap mengevaluasi para pemain.
Di babak pertama, mereka bermain kurang maksimal. Beberapa peluang tercipta, namun kesulitan mencetak gol.
“Pertandingan di menit awal ada situasi yang tidak menguntungkan dan dijebol Persik Kediri. Setelah itu, di babak kedua, reaksi yang ditunjukkan pemain bagus mencoba semuanya dan bisa mencetak gol,” kata dia.
Ia pun mengatakan Persija juga beruntung dapat hadiah gol dari penalti sehingga tim beruntung bisa menang dalam laga ini.
“Soal Persik pemainnya bagus, banyak peluang yang bahayakan kami. Tapi keberuntungan di Persija,” kata dia.
Dengan hasil ini Persija Jakarta berhasil melewati fase paceklik kemenangan, sebab dalam lima pertandingan terakhir sebelumnya tim asal Ibu Kota itu tidak pernah mencatatkan kemenangan.
Saat ini, Persija Jakarta berada di urutan ke-11 dengan 17 poin dan Persik Kediri berada di urutan ke-13 dengan mengumpulkan 12 poin.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Berita terkini dan terpercaya Indonesia – ANTARA News
Discussion about this post