Museum Gubug Wayang Kenalkan Wayang Potehi Lewat Pameran

Museum Gubug Wayang Mojokerto kenalkan wayang potehi kepada masyarakat dengan menggelar pemaren di Tunjungan Plaza Surabaya, pada Selasa (24/1/2023).

Zura Nurja Ana Direktur Museum Gubung Wayang mengatakan bahwa, dalam pameran itu ada sebanyak 12 shio yang ditampilkan.

“Kami kenalkan wayang potehi dengan sasaran dari kalangan anak-anak sampai dewasa,” ucapnya saat berada di lokasi pameran pada Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, pemeran tersebut dapat menarik perhatian anak-anak karena wayang yang ditampilkan memiliki karakter hewan.

Sedangkan untuk orang dewasa, selain untuk mengenalkan kembali seni wayang poteni, menurutnya hal itu juga dapat menambah wawasan terkait dengan makna shio yang ada.

“Jadi bisa memberikan pengetahuan bagi seluruh pengunjung yang datang mengenai wayang potehi ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan, yang menarik lainnya dari wayang potehi yakni merupakan wayang tertua di dunia. “Dan itu yang kita unggulkan dari adanya pameran ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa pameran semacam itu sebelumnya sudah pernah ditampilkan, namun khusus wayang potehi di Tunjungan Plaza Surabaya, merupakan yang pertama kalinya.

Ia berharap, dengan adanya pameran itu dapat mengenalkan kembali wayang potehi kepada masyarakat, baik dari anak-anak maupun dewasa, sehingga tidak dilupakan begitu saja.

“Semoga bisa lebih dikenal di masyarakat luas dan kami juga ingin mengangkat kembali mengenai kek say juga macam-macam barongsai dan juga 12 shio itu lebih dikenal juga oleh masyarakat,” ucapnya.

Sebagai diketahui, pameran yang juga bagian dari perayaan tahun baru imlek itu, diadakan dalam waktu sebulan penuh, yakni telah dimulai pada Senin (17/1/2023) hingga Jumat (17/2/2023) mendatang.

Dan 12 shio yang ditampilkan dalam pameran yakni shio kelinci, shio monyet, shio ayam, shio babi, shio anjing, shio tikus, shio, kuda, shio kambing, shio ular, shio naga, shio macan, dan juga shio kerbau.(ris/ipg)