24 Hour – Peragaan busana bertajuk Malang Fashion Week digelar di Kota Malang. Malang Fashion Week 2019 diadakan di Graha Cakrawala Universitas Neger Malang (UM), Jalan Ambarawa No 5, Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, 8-9 November 2019.
Menurut Agus Sunandar, ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) chapter Malang, acara ini mengambil tema New East.
“Kami mencoba menggali nilai-nilai tradisi, nilai-nilai budaya Indonesia dan kawasan Asia, terutama yang kita anggap kawasan timur, menjadi proyeksi taste-nya itu global, walaupun nilai-nilainya lokal,” ujar Agus.
Acara ini mendapat dukungan dari Dinas Perindustrian Kota Malang serta Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Agus menyebutkan, Malang Fashion Week juga untuk membantu pemerintah mensukseskan Malang menjadi kota kreatif dunia.
“Tidak hanya bidang fashion tapi juga 16 sub sektor dan kami sebagai salah satu sub sektor di bidang fashion ingin membantu mewujudkan itu semua,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Ilmeta dan TT Dinas Perindustrian Kota Malang, Fahmi Fauzan, mengatakan, pemerintah sangat mendukung karena ekosistem subsektor fashion di Malang sangat lengkap.
“Kami melihat subsektor fashion ini di Malang merupakan subsektor yang ekosistemnya paling lengkap sebenarnya. Kalau kita ngomong SMK, itu ada berapa SMK yang ada jurusan tata busananya, belum lagi perguruan tinggi, lalu ada lembaga-Lembaga kursus singkat, kemudian ada industri,” paparnya.
Ia melanjutkan, “Yang tidak kalah penting adalah para pelaku komunitasnya termasuk adanya desainer-desainer yang muncul di Kota Malang dan yang membuat kita bangga adalah karena ada IFCnya,” terang Fahmi.
Malang Fashion Week 2019 akan memamerkan berbagai macam karya busana dari 84 desainer lokal Kota Malang. Acara yang berlangsung selama 2 hari ini terbagi menjadi 5 slot
Event Pagelaran Fashion terbesar di Kota Malang yang dilaksanakan setiap tahun bekerjasama dengan pelaku Industri Fashion dan UMKM.
