Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan bahwa antara pukul 11:52 dan 13:49 (waktu setempat) pesawat China dan Rusia masing-masing memasuki bagian selatan dan timur KADIZ, dan keluar.
Mereka tidak melanggar wilayah udara Korsel, tambahnya.
“Militer kami mengidentifikasi pesawat China dan Rusia sebelum mereka masuk ke KADIZ dan (kami) mengerahkan pesawat tempur Angkatan Udara untuk melakukan langkah taktis dalam persiapan menghadapi potensi situasi yang tidak disengaja,” kata JCS dalam pesan teks yang dikirimkan kepada wartawan.
Masuknya pesawat-pesawat tersebut ke KADIZ terjadi setelah kepala pertahanan Korsel, Amerika Serikat (AS) dan Jepang menyoroti komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama keamanan trilateral di sela-sela Shangri-La Dialogue, sebuah konferensi keamanan tahunan di Singapura, selama akhir pekan.
Zona pertahanan udara tersebut bukanlah wilayah udara terotorial tetapi dikarakteristikkan untuk meminta pesawat asing mengidentifikasi diri mereka sendiri guna mencegah bentrokan yang tidak disengaja.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: China akan pensiunkan jet tempur J-7 tahun ini
Baca juga: 63 Pesawat militer dan empat kapal China terdeteksi di sekitar Taiwan
Baca juga: China kerahkan J-16 pada patroli udara bersama Rusia
Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Berita terkini dan terpercaya Indonesia – ANTARA News
Discussion about this post